Sergio Ramos dilaporkan siap meninggalkan Monterrey demi membuka peluang kembali ke sepak bola Eropa. Dibawah ini akan ada penjelasan tentang berita bola menarik lainnya di FOOTBALL PC.
Keputusan ini muncul karena bek legendaris itu masih memiliki hasrat besar untuk tampil di Piala Dunia 2026, yang mungkin menjadi kesempatan terakhir dalam kariernya. Ramos memilih tidak memperpanjang kontraknya dengan Rayados, yang akan berakhir dalam waktu dekat.
Selain faktor sepak bola, Ramos juga mempertimbangkan kehidupan keluarganya. Ia merasa Eropa adalah tempat terbaik untuk keluarganya menjalani rutinitas, terutama ketika dirinya harus fokus mencari klub baru. Dengan bermain di kompetisi elite Eropa, ia percaya ritme permainannya bisa kembali sesuai standar yang disukai pelatih Spanyol, Luis de la Fuente.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Meskipun akan berusia 40 tahun pada Maret mendatang, Ramos belum menyerah untuk menambah koleksi 180 caps yang telah ia kumpulkan bersama La Roja. Setelah terakhir tampil pada 2021, Ramos berharap kembalinya ke Eropa bisa menghidupkan peluangnya masuk skuad Spanyol untuk turnamen besar terakhir dalam kariernya.
Warisan dan Dampak di Monterrey
Selama satu musim di Monterrey, Ramos memberikan pengaruh besar baik di dalam maupun luar lapangan. Ia sempat mencatatkan sejarah sebagai pencetak gol tertua di Piala Dunia Antarklub, menunjukkan bahwa kualitasnya masih bisa diandalkan di level kompetitif. Penampilannya juga memberi stabilitas pada lini belakang Monterrey dalam berbagai pertandingan penting.
Namun, gaya bermain Ramos yang agresif tetap terlihat. Ia sempat menerima kartu merah ke-30 dalam kariernya, menambah panjang reputasinya sebagai salah satu bek paling penuh determinasi dan terkadang kontroversial dalam sejarah sepak bola. Meski begitu, kontribusinya di lapangan tak bisa diabaikan.
Selain sisi teknis, kehadiran Ramos meningkatkan popularitas Monterrey secara global. Nama besarnya membantu klub mendapatkan perhatian media internasional dan mendorong aspek komersial. Namun kini, dengan kontraknya hampir habis, kepergiannya tampak tak terhindarkan seiring keinginannya kembali ke Eropa.
Baca Juga: Chelsea Menjadi Ancaman Serius di Liga Primer dan Liga Champions
Tujuan Baru: Menanti Peminat dari Tiga Liga Besar
Beberapa klub Eropa dikabarkan mempertimbangkan untuk merekrut Ramos pada Januari mendatang. Di Italia, AS Roma menjadi kandidat kuat karena mereka membutuhkan bek berpengalaman untuk melengkapi pertahanan muda mereka. Ramos dinilai dapat memberikan ketenangan dalam pertandingan besar, terutama ketika Roma bersaing ketat di papan atas Serie A.
Di Jerman, Bayer Leverkusen juga dilaporkan tertarik mendatangkannya. Setelah awal musim yang tidak stabil, mereka memerlukan figur pemimpin untuk memperbaiki kondisi tim. Ramos dianggap bisa menjadi solusi jangka pendek yang menawarkan pengalaman dan stabilitas di lini belakang.
Sementara itu, Marseille di Ligue 1 juga masuk radar sebagai tujuan potensial. Dengan performa solid di bawah Roberto De Zerbi, klub ini berpotensi menjadi tempat yang ideal untuk Ramos. Kehadirannya bisa menambah daya saing dalam perebutan gelar, sekaligus memberikan cerita menarik mengingat sejarahnya bersama PSG.
Menatap Masa Depan dan Mimpi Piala Dunia
Saat ini fokus Ramos adalah menuntaskan proses keluarnya dari Monterrey secepat mungkin. Perwakilannya mulai membuka komunikasi dengan klub-klub Eropa untuk memastikan kepindahan pada jendela transfer Januari. Bermain secara reguler dalam enam bulan ke depan akan sangat menentukan nasibnya bersama tim nasional.
Ramos memahami bahwa peluangnya tidak besar, namun ia tetap percaya diri karena pengalaman dan kualitasnya masih relevan di level tertinggi. Ia tahu waktu tidak lagi berpihak padanya, tetapi tekadnya untuk kembali mengenakan seragam Spanyol begitu kuat. Keputusan kembali ke Eropa menjadi langkah yang harus ia ambil.
Performa Ramos di paruh kedua musim Eropa akan menjadi penentu apakah mimpinya tampil di Piala Dunia 2026 bisa menjadi kenyataan. Jika ia mampu menunjukkan stabilitas dan kepemimpinan, bukan tidak mungkin De la Fuente kembali memasukkan namanya dalam daftar pemain La Roja. Untuk Ramos, ini adalah pertaruhan terakhir menuju panggung dunia. Manfaatkan waktu luang Anda untuk mengeksplor berita bola menarik lainnya di footballpc.com.