Prancis Frustrasi Setelah Imbang Melawan Israel di Paris

Bagikan

Tim nasional Prancis mengalami kekecewaan setelah hanya mampu bermain imbang  melawan Israel dalam laga UEFA Nations League yang berlangsung di Stade de France pada 14 November 2024.

Prancis Frustrasi Setelah Imbang Melawan Israel di Paris

Meskipun mendominasi jalannya pertandingan, hasil ini cukup untuk memastikan tempat Prancis di perempat final. Tetapi penampilan mereka meninggalkan banyak pertanyaan tentang efektivitas serangan tim.

Dominasi Tanpa Gol

Sejak awal pertandingan, Prancis menunjukkan penguasaan yang jelas dengan mencatatkan 70% penguasaan bola dan menciptakan 24 peluang. Namun, meskipun banyaknya peluang yang tercipta, tim asuhan Didier Deschamps gagal menemukan jalan untuk membobol gawang Israel. Penyerang muda seperti Bradley Barcola dan Randal Kolo Muani berulang kali mencoba, tetapi tidak ada yang berhasil mengonversi peluang menjadi gol.

Absennya Kylian Mbappe karena alasan taktis sangat terasa dalam penyelesaian akhir tim. Meskipun Prancis memiliki banyak pemain berkualitas, ketidakmampuan mereka untuk mencetak gol menjadi sorotan utama dalam pertandingan ini. Penjaga gawang Israel, Daniel Peretz, tampil luar biasa dengan melakukan delapan penyelamatan penting, termasuk beberapa penyelamatan spektakuler yang menggagalkan upaya Prancis.

Pertahanan Solid Israel

Israel datang ke pertandingan dengan semangat bertahan yang tinggi dan berhasil menutup setiap celah di pertahanan mereka. Pelatih Ran Ben Shimon menerapkan strategi defensif yang efektif, membuat Prancis kesulitan untuk menemukan ruang dan menciptakan peluang bersih. Tim tamu hanya melakukan tiga tembakan sepanjang pertandingan, tetapi mereka berhasil menjaga gawang mereka tetap aman dari kebobolan.

Performa solid Peretz di bawah mistar gawang menjadi kunci keberhasilan Israel dalam meraih hasil imbang ini. Kiper Bayern Munchen tersebut terpilih sebagai pemain terbaik pertandingan berkat penyelamatan-penyelamatannya yang krusial.

Baca Juga: Ruud Van Nistelrooy Akhiri Masa Jabatan dengan Kemenangan

Kekecewaan di Stade de France

Suasana di Stade de France terasa suram setelah peluit akhir berbunyi. Para pendukung tuan rumah berharap melihat tim mereka meraih kemenangan meyakinkan, tetapi sebaliknya mereka harus puas dengan hasil imbang yang mengecewakan. Meskipun Prancis berhasil lolos ke perempat final UEFA Nation League, banyak penggemar merasa frustrasi dengan penampilan tim yang
tampak kacau dan kurang tajam di lini depan.

Deschamps mengakui bahwa timnya perlu meningkatkan performa mereka menjelang pertandingan mendatang dan harus belajar dari kesalahan yang terjadi dalam laga ini. “Kami harus lebih efisien dalam menyelesaikan peluang,” ujarnya setelah pertandingan.

Lolos ke Perempat Final

Prancis Frustrasi Setelah Imbang Melawan Israel di Paris

Meskipun hasil imbang ini tidak memuaskan, Prancis tetap memastikan tempat mereka di perempat final UEFA Nation League berkat kemenangan Italia atas Belgia. Dengan mengumpulkan 10 poin dari lima pertandingan, Les Bleus kini berada di posisi kedua Grup A2. Hasil ini menunjukkan bahwa meskipun ada masalah dalam serangan, tim masih mampu bersaing di level tertinggi.

Dengan satu pertandingan tersisa melawan Italia yang akan datang. Prancis harus segera memperbaiki performa mereka jika ingin bersaing untuk meraih gelar juara. Pertandingan tersebut akan menjadi ujian penting bagi Deschamps dan skuadnya untuk menunjukkan bahwa mereka masih merupakan salah satu tim terbaik di dunia.

Kesimpulan

Hasil imbang melawan Israel menjadi momen refleksi bagi tim nasional Prancis. Dengan banyaknya peluang yang terbuang dan kinerja lini depan yang kurang memuaskan. Deschamps harus segera menemukan solusi untuk meningkatkan efektivitas serangan menjelang fase knockout UEFA Nation League. Meskipun frustrasi melanda setelah laga ini, harapan masih ada bagi Les Bleus untuk bangkit dan menunjukkan kemampuan terbaik mereka di perempat final mendatang.

Simak dan ikuti terus informasi sepak bola terbaru secara lengkap hanya di Shotsgoal.