Pep Guardiola memuji Kevin De Bruyne sebagai “salah satu pemain Liga Primer terhebat sepanjang masa” dan menambahkan kepergian gelandang tersebut dari Manchester City merupakan “hari yang menyedihkan” bagi klub.
Pemain berusia 33 tahun itu mengumumkan pada hari Jumat bahwa ia akan meninggalkan City pada akhir musim, 10 tahun setelah ia menandatangani kontrak dengan klub tersebut dari Wolfsburg dalam kesepakatan senilai 55 juta euro (71 juta euro). Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh FOOTBALL PC.
Perpisahan Emosional dengan Sang Maestro Lapangan Tengah
Kepergian Kevin De Bruyne dari Manchester City menandai sebuah era yang berakhir. Pep Guardiola, sang manajer, tak kuasa menyembunyikan kesedihannya atas perpisahan ini. De Bruyne, di mata Guardiola, bukan hanya sekadar pemain, melainkan sosok sentral yang tak tergantikan dalam kesuksesan tim selama satu dekade terakhir.
Kepergiannya meninggalkan lubang besar, mengingatkan pada saat pilar-pilar seperti Vincent Kompany, Sergio Agüero, dan David Silva meninggalkan klub. Guardiola menekankan bahwa kontribusi De Bruyne melampaui sekadar statistik dan trofi. Ia adalah pemain yang sangat dedikasi, profesionalisme, dan semangat juang. Sosoknya memberikan dampak yang mendalam, tidak hanya di lapangan, tetapi juga di ruang ganti dan di hati para penggemar.
Guardiola berharap para penggemar akan memberikan penghormatan yang layak kepada De Bruyne dalam pertandingan-pertandingan terakhirnya bersama klub. Kepergian De Bruyne sebagai agen bebas di akhir musim menjadi pukulan telak bagi City.
Meskipun belum ada kepastian mengenai partisipasinya di Piala Dunia Antarklub, Guardiola memastikan bahwa pintu klub akan selalu terbuka untuk De Bruyne di masa depan. Ia adalah bagian tak terpisahkan dari keluarga besar Manchester City, sebuah legenda yang akan selalu dikenang.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Kevin De Bruyne Ikon Liga Primer yang Tak Tergantikan
Guardiola tanpa ragu menyebut Kevin De Bruyne sebagai salah satu pemain terbaik yang pernah bermain di Liga Primer. Konsistensi permainannya dalam laga-laga penting, serta kemampuannya untuk selalu tampil prima, menjadikannya sosok yang unik dan tak tertandingi. Assist-assistnya, gol-golnya, dan visinya di sepertiga akhir lapangan sulit dicari penggantinya.
Pujian serupa juga datang dari Ruben Amorim, pelatih kepala Manchester United. Meskipun berasal dari klub rival, Amorim mengakui kualitas De Bruyne sebagai salah satu gelandang terbaik di Liga Primer. Ia menghargai kontribusinya dalam meningkatkan kualitas liga dan mendoakan yang terbaik untuknya di masa depan.
Guardiola mengisyaratkan bahwa klub akan membangun patung untuk De Bruyne, sebagai bentuk penghormatan atas jasa-jasanya yang luar biasa. Patung tersebut akan berdiri sejajar dengan patung-patung legenda klub lainnya, seperti Kompany, Agüero, dan Silva. Ini adalah bukti nyata bahwa De Bruyne telah mengukir namanya dalam sejarah Manchester City.
Baca Juga: Rumor Transfer: Liverpool Incar Takefusa Kubo Sebagai Pengganti Salah
Dampak Signifikan pada Kesuksesan Manchester City
Selama 10 tahun berseragam Manchester City, Kevin De Bruyne telah mempersembahkan 16 trofi, termasuk enam gelar Liga Primer, lima Piala Liga, dua Piala FA, dua Community Shield, dan satu Liga Champions. Ia adalah bagian integral dari setiap kesuksesan tersebut, seorang maestro yang mampu memimpin tim meraih kemenangan.
Lebih dari sekadar trofi, De Bruyne telah memberikan inspirasi bagi rekan-rekan setimnya dan para penggemar. Ia adalah contoh nyata tentang bagaimana kerja keras, dedikasi, dan bakat dapat membawa seseorang meraih impiannya. Kepergiannya akan meninggalkan kekosongan yang besar, tetapi warisannya akan terus hidup dalam sejarah klub.
Manchester City kehilangan seorang pemain великий, tetapi mereka juga merayakan karir yang luar biasa. Kevin De Bruyne akan selalu dikenang sebagai salah satu legenda terbesar klub, seorang pemain yang telah memberikan kontribusi yang tak terukur bagi kesuksesan dan kejayaan Manchester City.
Warisan Abadi Sang Legenda
Pep Guardiola menegaskan bahwa kepergian Kevin De Bruyne bukan hanya kehilangan bagi tim, tetapi juga kehilangan bagi dirinya secara pribadi. Ia telah belajar banyak dari De Bruyne, tidak hanya tentang sepak bola, tetapi juga tentang kehidupan. De Bruyne adalah sosok yang rendah hati, pekerja keras, dan selalu berusaha untuk menjadi lebih baik.
Guardiola yakin bahwa dampak De Bruyne akan terus terasa di klub untuk waktu yang lama. Ia telah menginspirasi generasi pemain muda dan memberikan contoh tentang bagaimana menjadi seorang profesional sejati. Warisannya akan terus hidup dalam nilai-nilai yang ia tanamkan di klub.
Meskipun berat untuk mengucapkan selamat tinggal, Guardiola berharap De Bruyne akan meraih kesuksesan di babak selanjutnya dalam karirnya. Ia yakin bahwa De Bruyne akan terus memberikan kontribusi yang positif bagi dunia sepak bola, di mana pun ia berada. Manchester City akan selalu menjadi rumah bagi De Bruyne, dan ia akan selalu menjadi bagian dari keluarga besar klub. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola terupdate lainnya hanya dengan klik footballpc.com.