Millie Bright, bek tengah andalan timnas Inggris, mengungkapkan bahwa keputusasan Absen dari skuad Piala Eropa musim panas lalu adalah “keputusan terbaik yang pernah saya buat.” FOOTBALL PC, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola perempuan hari ini, simak pembahasan ini.
Pemain berusia 32 tahun ini mengundurkan diri tepat sebelum turnamen karena merasa tidak mampu memberikan 100% baik secara mental maupun fisik. Keputusan ini diambil setelahnya memutuskan tidak berpartisipasi dalam pertandingan Nations League melawan Portugal dan Spanyol karena kelelahan.
Bright sebenarnya diharapkan menjadi starter bersama kapten Leah Williamson di jantung pertahanan Inggris, mengulangi kesuksesan mereka di Piala Dunia dua tahun lalu. Namun, ia menyadari bahwa kondisi mental dan fisiknya tidak memungkinkan untuk tampil di level tertinggi. “Untuk pertama kalinya, saya membuat keputusan untuk diri sendiri dan bukan untuk menyenangkan orang lain,” ujarnya dalam podcast Women’s Football Weekly di BBC Radio 5 Live.
Pengakuan jujur Bright ini menyoroti tekanan besar yang dihadapi atlet elite. Ia menggambarkan bagaimana setelah musim berakhir, semua beban langsung menghantamnya dan menyadari bahwa dirinya membutuhkan istirahat sebelum mencapai titik kehancuran. Keputusan ini akhirnya membuka jalan bagi Alex Greenwood yang tampil gemilang di posisinya.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Kesadaran Pentingnya Kesehatan Mental di Sepak Bola Elite
Millie Bright mengungkapkan momen pencerahan saat menyadari kondisi mentalnya yang tidak siap untuk Piala Eropa. “Untuk pertama kalinya setelah sekian lama, saya menyadari di mana posisi mental saya saat ini dan saya bahkan tidak bisa memikirkan Euro,” katanya. Ini menjadi indikator jelas bahwa ia perlu mundur sejenak dan mengambil napas.
Pengakuan terbuka Bright ini menjadi contoh penting dalam dunia sepak bola tentang perlunya memperhatikan kesehatan mental atlet. Ia menjelaskan bagaimana pemain sering terjebak dalam “pola pikir mesin” yang terus melaju tanpa henti, sampai akhirnya tubuh dan pikiran memberikan sinyal darurat. Keputusannya untuk prioritaskan diri sendiri patut diacungi jempol.
Bright menyatakan kebanggaannya atas keputusan tersebut, mengakui bahwa itu tidak mudah dilakukan. Dalam dunia yang sering memprioritaskan prestasi di atas segalanya. Lalu keberaniannya untuk mengatakan “tidak” menjadi pelajaran berharga bagi atlet lain yang mungkin mengalami situasi serupa.
Baca Juga: Daftar Lengkap Ballon d’Or Wanita: Arsenal Dapat Tujuh Nominasi
Kembali Bugar, Bright Pimpin Chelsea di Musim Baru
Setelah menjalani prosedur kecil pada lututnya selama musim panas, Bright kini sudah kembali bugar dan siap memimpin Chelsea di Liga Super Wanita musim ini. The Blues akan memulai kampanye mereka dengan laga berat melawan Manchester City akhir pekan depan. Kembalinya Bright menjadi kabar gembira bagi pelatih Emma Hayes yang mengandalkan pengalaman bek tengahnya.
Istirahat yang diambil Bright ternyata memberikan hasil positif. Ia kembali dengan mental dan fisik yang lebih fresh, siap membantu Chelsea mempertahankan gelar liga mereka. Pengalaman dan kepemimpinannya di lini belakang akan menjadi kunci penting bagi The Blues yang selalu menargetkan treble winner.
Keputusan Bright untuk mundur dari Euro terbukti tepat bukan hanya untuk kesehatannya, tetapi juga untuk kariernya jangka panjang. Kini ia kembali dengan semangat baru, siap memberikan yang terbaik untuk Chelsea. Lalu juga tidak menutup kemungkinan kembali membela timnas Inggris di masa depan.
Pelajaran Berharga untuk Sepak Bola Modern
Kisah Millie Bright memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya keseimbangan dalam sepak bola modern. Tekanan untuk terus tampil di level tertinggi seringkali mengabaikan tanda-tanda kelelahan mental dan fisik dari pemain. Keputusan Bright menjadi preseden penting bahwa kesehatan pemain harus menjadi prioritas.
Banyak atlet yang mungkin mengalami situasi serupa tetapi takut untuk speak up karena berbagai tekanan. Keberanian Bright membuka percakapan penting tentang wellbeing atlet di sepak bola elite. Hal ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih supportive bagi pemain untuk mengakui keterbatasan mereka.
Dengan kembali tampil bugar untuk Chelsea, Bright membuktikan bahwa mengambil waktu untuk diri sendiri bukanlah tanda kelemahan, melainkan investasi untuk performa jangka panjang. Keputusannya justru membuatnya kembali lebih kuat dan siap menghadapi tantangan baru di musim ini. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola perempuan terbaru lainnya hanya dengan klik footballpc.com.