Tottenham Hotspur semakin optimis dapat merekrut gelandang andalan Crystal Palace, Eberechi Eze, dalam bursa transfer musim panas ini. FOOTBALL PC, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
Sumber terpercaya kepada ESPN mengungkapkan bahwa Spurs yakin dapat menyelesaikan kesepakatan dengan nilai transfer minimal sebesar 60 juta pounds sterling. Keyakinan ini muncul setelah klub meningkatkan pendekatan mereka kepada pihak The Eagles dalam beberapa hari terakhir.
Minat Tottenham terhadap pemain berusia 27 tahun itu telah dilaporkan sejak minggu lalu. Eze saat ini masih memiliki ikatan kontrak selama dua tahun lagi di Selhurst Park, yang memberikan posisi tawar yang kuat bagi Crystal Palace. Namun, keinginan pemain untuk maju dalam kariernya menjadi faktor kunci yang dimanfaatkan oleh manajemen Spurs dalam proses negosiasi ini.
Nilai transfer yang dibicarakan diperkirakan akan sedikit di bawah klausul pelepasan sebesar 68 juta pounds yang sebelumnya tercantum dalam kontrak Eze dan baru saja kedaluwarsa awal bulan ini. Tottenham berharap dapat mencapai kesepakatan yang lebih menguntungkan melalui jalur negosiasi langsung dengan klub, alih-alih membayar klausul pelepasan secara penuh.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Posisi Arsenal dan Dinamika Pasar
Rival sekota Tottenham, Arsenal, sebenarnya telah memantau perkembangan Eberechi Eze dalam waktu yang cukup lama. Namun, minat The Gunners tidak berlanjut menjadi pendekatan serius. Kebijakan transfer Arsenal saat ini sangat dipengaruhi oleh penyelesaian kontrak baru remaja berbakat mereka, Ethan Nwaneri, yang telah menandatangani perjanjian lima tahun.
Selain itu, Arsenal telah mengalokasikan dana transfer sekitar 200 juta pounds untuk pengeluaran musim ini. Keputusan mereka untuk meningkatkan syarat kontrak Leandro Trossard tanpa memperpanjang masa berlakunya juga diinterpretasikan sebagai indikasi bahwa mereka telah mendinginkan minat terhadap Eze. Kombinasi faktor finansial dan strategis ini membuka jalan bagi Tottenham untuk mengambil alih proses transfer.
Dengan demikian, Tottenham kini unggul dalam perburuan tanda tangan Eze dan telah bergerak melampaui rival mereka di London utara tersebut. Posisi ini diperkuat oleh minat pribadi pemain yang dilaporkan bersedia untuk pindah ke Tottenham Hotspur Stadium.
Baca Juga; Dilema Rasmus Hojlund: Cinta MU, Tapi Bertahan Bisa Jadi Pesakitan
Proses Negosiasi dan Minat Pemain
Meskipun optimisme tinggi dari pihak Tottenham, sumber terdekat menekankan bahwa belum ada kesepakatan final yang dicapai antara kedua klub. Proses negosiasi masih terus berlangsung secara aktif. Tottenham diketahui telah mengajukan tawaran perdana senilai 55 juta pounds sterling yang dilengkapi dengan adendum berbasis performa senilai sekitar 5 juta pounds.
Diskusi lebih lanjut masih diperlukan untuk menjembatani selisih valuasi antara kedua klub. Aspek kunci yang memperkuat posisi Tottenham adalah keinginan pribadi Eberechi Eze. Sumber mengonfirmasi bahwa pemain internasional Inggris tersebut telah menyampaikan kepada manajemen Crystal Palace bahwa ia bersedia untuk bergabung dengan Spurs.
Dayatarik bermain di Liga Champions musim depan bersama Tottenham. Setelah itu setelah mereka memenangkan Liga Europa pada bulan Mei lalu, menjadi faktor pemikat utama bagi Eze. Kesempatan untuk tampil di ajang elit Eropa tersebut jelas menjadi pertimbangan penting dalam keputusannya.
Respons Pelatih dan Timeline Transfer
Menyikapi rumor transfer ini, manajer Crystal Palace Oliver Glasner berusaha untuk tetap tenang. Usai pertandingan imbang 0-0 melawan Chelsea, di mana Eze tampil selama 84 menit dan sempat mencetak gol tendangan bebas yang dibatalkan VAR. Lalu Glasner memberikan sinyal bahwa tidak akan ada kepergian yang terjadi dalam waktu sangat dekat.
Glasner dengan tegas menyatakan bahwa ia berharap Eze tetap bermain untuk timnya dalam pertandingan play-off Liga Konferensi Eropa melawan Fredrikstad pada hari Kamis. Ia mengonfirmasi jadwal pemulihan pemain dan rencana latihan, menunjukkan bahwa Eze masih menjadi bagian dari skuadnya untuk pertandingan mendatang.
Namun, Glasner juga mengakui realitas dunia transfer dengan mengatakan, “Kita punya dua minggu lagi, dan saya tahu klausul Ebs sudah habis, jadi itu keputusan klub.” Pernyataan ini mengisyaratkan bahwa meskipun dia berharap Eze tetap.
Namun keputusan akhir berada di tangan manajemen klub berdasarkan tawaran yang diterima sebelum tenggat waktu transfer. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola terbaru lainnya hanya dengan klik footballpc.com.