Fluminense berhasil mengalahkan Al Hilal dengan skor dramatis yaitu 2-1 dalam pertandingan perempat final Piala Dunia Antarklub di Orlando, Florida. Gol kemenangan dicetak oleh Hercules pada menit ke-70, mengantarkan tim asal Brasil tersebut ke babak semifinal. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh FOOTBALL PC.
Tim yang tidak diunggulkan ini unggul lebih dulu melalui Matheus Martinelli di babak pertama. Namun, Al Hilal membalas di babak kedua melalui Marcus Leonardo sebelum Hercules menjadi pahlawan kemenangan dengan gol penentu. Pertandingan ini menjadi sejarah sebagai pertemuan pertama antara kedua klub.
“Beberapa waktu lalu, mungkin tidak banyak yang percaya kami bisa sampai di semifinal. Tapi kami selalu yakin dengan kemampuan tim,” ujar kapten Thiago Silva. Kemenangan ini membuktikan bahwa Fluminense mampu bersaing dengan tim-tim besar dunia.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Jalannya Pertandingan yang Sengit
Fluminense membuka skor pada menit ke-20 setelah Joao Cancelo gagal membersihkan bola, memungkinkan Gabriel Fuentes memberikan umpan matang kepada Martinelli. Pemain muda itu melepaskan tembakan spektakuler dengan kaki kirinya ke sudut kanan gawang.
Namun, Al Hilal bangkit di babak kedua. Kalidou Koulibaly memberikan umpan sundulan yang dimanfaatkan Marcus Leonardo untuk menyamakan kedudukan. Fluminense tidak menyerah, dan Hercules, yang masuk sebagai pemain pengganti, mencetak gol kemenangan dengan sentuhan brilian di dalam kotak penalti.
“Saya bangga dengan tim saya. Mereka bermain dengan hati dan semangat tinggi,” kata pelatih Al Hilal, Simone Inzaghi. Meski kalah, Al Hilal memberikan perlawanan sengit sebelum akhirnya takluk.
Baca Juga: Inter Milan Ajukan Tawaran Baru untuk Rasmus Hojlund
Persiapan Fluminense Menuju Semifinal
Dengan kemenangan ini, Fluminense akan menghadapi pemenang pertandingan antara Palmeiras dan Chelsea di babak semifinal. Tim asuhan Fernando Diniz harus bermain tanpa Martinelli, yang terkena akumulasi kartu kuning setelah merayakan golnya.
“Kami tahu banyak yang meremehkan kami, tapi setiap pertandingan membuktikan bahwa kami layak berada di sini,” ujar Martinelli. Fluminense kini fokus memulihkan kondisi fisik dan menyusun strategi untuk menghadapi lawan berikutnya.
Kepercayaan diri tim semakin tinggi setelah berhasil mengalahkan salah satu wakil kuat Asia. Mereka bertekad melanjutkan kejutan dengan menargetkan final Piala Dunia Antarklub.
Momen Penghormatan untuk Diogo Jota
Sebelum pertandingan dimulai, seluruh pemain dan penonton mengheningkan cipta selama satu menit untuk mengenang Diogo Jota dan adiknya, Andre Silva, yang meninggal dalam kecelakaan mobil sehari sebelumnya.
Baik Fluminense maupun Al Hilal turut mengenakan pita hitam sebagai bentuk belasungkawa. FIFA juga memastikan momen penghormatan ini dilakukan di seluruh laga Piala Dunia Antarklub.
“Sepak bola bukan sekadar pertandingan, tapi juga tentang persaudaraan. Kami berduka atas kepergian Diogo dan adiknya,” ujar salah satu pemain Fluminense. Tragedi ini mengingatkan dunia olahraga akan pentingnya solidaritas di tengah persaingan. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola terupdate lainnya hanya dengan klik footballpc.com.