Setelah kalah dari Nottingham Forest, Ruben Amorim pasang badan untuk Onana karena banyak fans yang menyalahkan dirinya.
Salah satu momen krusial dalam pertandingan ini adalah kesalahan yang dilakukan oleh kiper Andre Onana, yang berujung pada gol kedua Nottingham Forest.
Meskipun demikian, Ruben Amorim dengan tegas membela kiper andalannya tersebut dalam konferensi pers setelah pertandingan. Dibawah ini FOOTBALL PC akan membahas tentang Ruben Amorim pasang badan untuk Onana karena lakukan kesalahan.
Awal Pertandingan yang Mengejutkan
Pertandingan antara Manchester United dan Nottingham Forest dimulai dengan tempo tinggi dan intensitas yang luar biasa, menunjukkan betapa pentingnya laga ini bagi kedua tim. Baru dua menit laga berjalan, Nottingham Forest sudah berhasil membuka keunggulan melalui gol Nikola Milenkovic.
Gol ini tercipta dari situasi sepak pojok yang dieksekusi dengan baik oleh Elliot Anderson. Milenkovic, yang berada di posisi yang tepat, menyundul bola dengan keras ke gawang Manchester United, membuat kiper Andre Onana tak berdaya. Gol cepat ini mengejutkan para pemain dan pendukung Manchester United, yang tidak menyangka tim tamu bisa mencetak gol secepat itu.
Manchester United berusaha bangkit dan menyamakan kedudukan. Mereka meningkatkan intensitas serangan dan mencoba mendominasi penguasaan bola. Upaya mereka membuahkan hasil pada menit ke-18 ketika Rasmus Hojlund mencetak gol penyama kedudukan.
Gol ini tercipta dari kerja sama apik antara lini tengah dan depan United, dengan Hojlund memanfaatkan umpan terobosan yang cerdik untuk menaklukkan kiper Nottingham Forest. Gol ini memberikan harapan bagi Manchester United untuk kembali menguasai pertandingan.
Setelah gol penyama kedudukan, pertandingan semakin sengit dengan kedua tim saling menyerang dan menciptakan peluang. Manchester United mencoba memanfaatkan kecepatan sayap mereka untuk menekan pertahanan Forest, sementara Nottingham Forest mengandalkan serangan balik cepat untuk mengancam gawang United.
Kedua tim menunjukkan determinasi tinggi dan semangat juang yang luar biasa, membuat babak pertama berakhir dengan skor imbang 1-1.
Pertandingan ini tidak hanya menampilkan aksi individu yang brilian, tetapi juga kerja sama tim yang solid dari kedua belah pihak. Intensitas dan tempo tinggi yang ditunjukkan sepanjang babak pertama membuat para penonton di Old Trafford dan pemirsa di rumah terpaku pada layar mereka, menantikan apa yang akan terjadi di babak kedua.
Baca Juga: Victor Lindelof kembali Berlatih Bersama Manchester United
Kesalahan Onana dan Gol Kedua Nottingham Forest
Di awal babak kedua, Nottingham Forest kembali menunjukkan dominasi mereka, dan hanya dua menit setelah peluit babak kedua dibunyikan, Morgan Gibbs-White berhasil mencetak gol kedua untuk Forest. Gol ini terjadi akibat kesalahan fatal dari Andre Onana, kiper Manchester United.
Dalam situasi yang tampaknya tidak terlalu berbahaya, Gibbs-White melepaskan tembakan jarak jauh yang seharusnya bisa diantisipasi dengan mudah oleh Onana. Namun, kiper asal Kamerun tersebut gagal menangkap bola dengan sempurna. Bola yang memantul di depan gawang justru meluncur masuk ke dalam gawang, membuat para pemain dan pendukung Manchester United terkejut dan kecewa.
Kesalahan ini menjadi momen krusial dalam pertandingan, karena memberikan Nottingham Forest keunggulan yang sangat penting. Gol tersebut tidak hanya mengubah skor menjadi 2-1 untuk keunggulan Forest, tetapi juga memberikan dorongan moral yang besar bagi tim tamu.
Sebaliknya, kesalahan Onana tampaknya mempengaruhi mentalitas para pemain Manchester United, yang terlihat mulai kehilangan kepercayaan diri dan kesulitan untuk kembali menguasai permainan. Nottingham Forest memanfaatkan situasi ini dengan baik, terus menekan dan mencari celah di pertahanan United yang mulai goyah.
Reaksi dari para pemain Manchester United terhadap kesalahan ini juga menunjukkan betapa pentingnya peran seorang kiper dalam menjaga stabilitas tim.
Kesalahan Onana membuat lini belakang United terlihat lebih ragu-ragu dan kurang koordinasi. Nottingham Forest, yang menyadari kelemahan ini, terus menekan dan akhirnya berhasil mencetak gol ketiga melalui Chris Wood pada menit ke-54. Gol ini semakin mempertegas dominasi Forest dan membuat tugas Manchester United untuk bangkit menjadi semakin berat.
Reaksi Ruben Amorim
Setelah pertandingan yang mengecewakan di Old Trafford, di mana Manchester United harus mengakui keunggulan Nottingham Forest dengan skor 2-3, pelatih Ruben Amorim tampil di hadapan media untuk memberikan reaksinya.
Dalam konferensi pers tersebut, Amorim menunjukkan sikap yang tenang dan penuh tanggung jawab, meskipun timnya baru saja mengalami kekalahan yang menyakitkan. Salah satu fokus utama dalam pernyataannya adalah pembelaannya terhadap kiper Andre Onana, yang melakukan kesalahan fatal yang berujung pada gol kedua Nottingham Forest.
Amorim juga mengakui bahwa timnya bermain di bawah performa terbaik dan harus segera memperbaiki banyak hal untuk pertandingan-pertandingan berikutnya. Ia menyoroti kurangnya koordinasi di lini pertahanan dan efektivitas dalam penyelesaian akhir sebagai area yang perlu diperbaiki.
“Kami sudah tahu bahwa perjalanan ini akan panjang dan penuh tantangan. Kami harus terus bekerja keras dan memperbaiki banyak hal.
Onana adalah bagian penting dari tim ini, dan kami semua harus mendukungnya,” kata Amorim. Pernyataan ini menunjukkan bahwa Amorim tidak hanya fokus pada kesalahan individu, tetapi juga pada upaya kolektif untuk meningkatkan performa tim secara keseluruhan.
Amorim juga mengakui bahwa timnya bermain di bawah performa terbaik dan harus segera memperbaiki banyak hal untuk pertandingan-pertandingan berikutnya. Ia menyoroti kurangnya koordinasi di lini pertahanan dan efektivitas dalam penyelesaian akhir sebagai area yang perlu diperbaiki.
“Kami sudah tahu bahwa perjalanan ini akan panjang dan penuh tantangan. Kami harus terus bekerja keras dan memperbaiki banyak hal. Onana adalah bagian penting dari tim ini, dan kami semua harus mendukungnya,” kata Amorim.
Statistik Pertandingan
Pertandingan antara Manchester United dan Nottingham Forest di Old Trafford ini tidak hanya menarik dari segi aksi di lapangan, tetapi juga dari statistik yang dihasilkan. Secara keseluruhan, Manchester United mendominasi penguasaan bola dengan 70% penguasaan. Menunjukkan bahwa mereka lebih banyak mengontrol permainan dan mencoba mendikte tempo.
Namun, dominasi penguasaan bola ini tidak cukup untuk memastikan kemenangan, karena Nottingham Forest mampu memanfaatkan peluang mereka dengan lebih efektif.
Manchester United menciptakan 15 tembakan sepanjang pertandingan, dengan 7 di antaranya mengarah ke gawang. Ini menunjukkan bahwa mereka cukup agresif dalam menyerang dan mencoba menciptakan peluang. Namun, efektivitas mereka dalam penyelesaian akhir kurang optimal, hanya mampu mencetak 2 gol dari 7 tembakan tepat sasaran.
Di sisi lain, Nottingham Forest hanya melepaskan 11 tembakan, tetapi 3 di antaranya berhasil menjadi gol. Efektivitas ini menjadi kunci kemenangan mereka, menunjukkan bahwa mereka mampu memanfaatkan peluang yang ada dengan sangat baik.
Selain itu, statistik juga menunjukkan bahwa Nottingham Forest bermain dengan sangat disiplin dalam bertahan. Mereka berhasil melakukan 18 tekel sukses dan 12 intersep, yang membantu mereka mematahkan serangan-serangan Manchester United.
Demikian berita sepak bola terbaru mengenai, Ruben Amorim pasang badan untuk Onana karena lakukan kesalahan. Ikuti terus berita terupdate mengenai Sepak Bola yang dibahas secara detail dan lengkap lainnya ya!