Tim nasional Inggris berhasil mengalahkan Yunani dalam pertandingan UEFA Nations League yang berlangsung di Athena pada 14 November 2024.
Kemenangan ini tidak hanya memberikan tiga poin penting bagi Inggris, tetapi juga mengangkat mereka ke posisi teratas Grup B2, menjaga harapan promosi mereka tetap hidup. Dengan penampilan yang solid dan beberapa pemain muda yang menunjukkan potensi besar, Inggris tampak siap menghadapi tantangan berikutnya.
Awal yang Kuat
Inggris memulai pertandingan dengan sangat baik, langsung menekan pertahanan Yunani sejak menit awal. Pada menit ketujuh, Ollie Watkins membuka skor setelah menerima umpan dari Noni Madueke yang melakukan penetrasi luar biasa di sisi kanan. Watkins dengan tenang menyelesaikan peluang tersebut dengan tendangan mudah ke gawang. Gol cepat ini memberikan kepercayaan diri bagi tim dan menunjukkan determinasi mereka untuk membalas kekalahan 2-1 di Wembley bulan lalu.
Meskipun Inggris menguasai permainan, Yunani tidak tinggal diam. Mereka mencoba untuk bangkit dan menciptakan beberapa peluang, tetapi kiper Jordan Pickford tampil gemilang dengan dua penyelamatan penting yang menjaga gawangnya tetap bersih. Pickford menepis tembakan keras dari Kostas Tsimikas dan Fotis Ioannidis, memastikan bahwa Inggris tetap unggul.
Gol Kedua yang Krusial
Setelah beberapa peluang terbuang, Inggris akhirnya menggandakan keunggulan mereka pada menit ke-78 melalui gol bunuh diri kiper Yunani, Odisseas Vlachodimos. Jude Bellingham melakukan penetrasi ke dalam kotak penalti dan melepaskan tembakan yang mengenai tiang sebelum memantul kembali dan mengenai Vlachodimos sebelum masuk ke gawang. Gol ini sangat penting karena memberikan buffer dua gol bagi Inggris saat Yunani berusaha mencari penyama kedudukan.
Gol kedua ini tidak hanya mengamankan kemenangan bagi Inggris tetapi juga memberikan dorongan moral menjelang pertandingan terakhir grup melawan Irlandia. Dengan hasil ini, Inggris kini memiliki 12 poin dari lima pertandingan dan berada di posisi teratas grup berdasarkan selisih gol.
Baca Juga: Prancis Frustrasi Setelah Imbang Melawan Israel di Paris
Penampilan Pemain Muda
Salah satu sorotan dari pertandingan ini adalah debut gemilang Curtis Jones. Pemain Liverpool ini tidak hanya berhasil mencetak gol ketiga untuk Inggris pada menit ke-83, tetapi juga menunjukkan kualitas dan ketenangan yang luar biasa di lapangan. Jones mencetak gol dengan backheel yang cerdik setelah menerima umpan dari Morgan Gibbs-White, menandai awal yang sempurna dalam karier internasionalnya.
Selain Jones, Noni Madueke juga tampil mengesankan dalam penampilan pertamanya sebagai starter untuk timnas. Kecepatan dan kreativitasnya di sayap kanan sangat berkontribusi terhadap serangan Inggris. Lee Carsley, pelatih interim Inggris, memberikan kesempatan kepada banyak pemain muda dalam skuadnya, dan mereka membuktikan bahwa mereka siap untuk bersaing di level tertinggi.
Strategi Taktis Lee Carsley
Lee Carsley menghadapi tantangan besar dengan absennya banyak pemain kunci akibat cedera, termasuk Phil Foden dan Bukayo Saka. Namun, strategi taktisnya terbukti efektif. Carsley memilih untuk menerapkan formasi menyerang yang memanfaatkan kecepatan pemain sayap dan kreativitas gelandang muda seperti Bellingham dan Madueke.
Keberanian Carsley untuk menurunkan Watkins sebagai pengganti Harry Kane juga menjadi keputusan yang tepat. Watkins menunjukkan bahwa ia mampu menjadi pencetak gol utama bagi tim dan memberikan ancaman serius bagi pertahanan lawan. Pendekatan ini tidak hanya membawa hasil positif tetapi juga memperlihatkan potensi masa depan tim nasional Inggris.
Menatap Masa Depan
Setelah Inggris berhasil melakukan balas dendam dan Mengalahkan Yunani di Athena, Timnas Inggris selangkah lebih dekat menuju promosi ke Liga A UEFA Nations League. Dengan satu pertandingan tersisa melawan Irlandia di Wembley. Kini mereka hanya perlu meraih kemenangan untuk memastikan tempat mereka di liga tertinggi tanpa harus melalui jalur playoff.
Para penggemar berharap bahwa penampilan solid ini akan berlanjut dan bahwa tim muda ini dapat berkembang menjadi kekuatan dominan di sepak bola internasional. Dengan pelatih baru Thomas Tuchel segera mengambil alih. Ada harapan bahwa fondasi yang telah dibangun oleh Carsley akan terus berkembang dan membawa kesuksesan lebih lanjut bagi tim nasional Inggris di masa depan.
Simak dan ikuti terus informasi sepak bola terbaru secara lengkap hanya di Shotsgoal.