Terjawab sudah siapa pemain putra dan putri terbaik pada tahun ini. Pada penghargaan Ballon d’Or yang dihelat di Paris, Prancis, Rodrigo Hernandez dan Aitana Bonmati resmi terpilih menjadi pemain terbaik.
Pencapaian yang Diraih Kedua Pemain
Rodrigo Hernandez atau biasa dipanggil Rodri, memenangkan penghargaan ini usai menjalani tahun yang cukup mengesankan. Gelandang bertahan asal Spanyol yang saat ini bermain untuk klub Manchester City ini mengantarkan klubnya menjadi Liga Inggris serta Piala Dunia Antar Klub. Selain itu, dia juga menjadi Juara Piala Eropa 2024 bersama Spanyol. Negaranya juga menjadi negara pertama yang menjuarai Piala Eropa dengan selalu memenangkan laga yang mereka jalani. Dia sendiri mengalahkan Vinicius Junior dan Jude Bellingham, dua punggawa Real Madrid, yang duduk di peringkat kedua dan ketiga.
Rodri, yang sedang mengalami cedera ACL, harus dipandu dengan kruk atau tongkat ketiak saat naik ke panggung. Dia pun kemudian mengungkapkan rasa sukacitanya atas trofi tersebut. “Ini merupakan malam yang spesial. Bukan hanya untukku, tapi untuk keluarga dan negaraku,” ujar Rodri.
Sementara Aitana Bonmati berhasil membawa Barcelona memenangkan Quadruple atau empat gelar sekaligus pada musim lalu. Mereka juga memenangkan 45 dari 48 laga yang mereka jalani, dengan satu-satunya kekalahan yang dialami terjadi saat melawan Chelsea di Leg Pertama Semi-Final Liga Champions Perempuan. Bonmati menyusul rekan setimnya, Alexia Putellas, memenangkan trofi ini lebih dari sekali semenjak trofi Ballon d’Or untuk Perempuan diperkenalkan pada tahun 2018. Dua rekan setimnya, Caroline Graham Hansen dan Salma Paralluelo, berada di peringkat kedua dan ketiga, melengkapi dominasi Barcelona di Ballon d’Or tahun ini.
“Saya senang bisa menerima trofi ini kembali. Ini menunjukkan mentalitas pemenang yang saya miliki secara pribadi, serta secara klub, yang berhasil mengantarkan tiga pemain di peringkat satu, dua, dan tiga. Semoga ini menjadi pertanda baik untuk saya dan klub pada musim ini,” ujar Bonmati mengenai trofi yang diterimanya.
Diboikot Real Madrid
Sayangnya, pergelaran Ballon d’Or tahun ini tidak diikuti oleh Real Madrid. Mereka merasa kecewa karena seharusnya Vinicius Jr. yang menjadi pemenang pada tahun ini. Hal ini tentunya menimbulkan momen yang menyedihkan, saat nama Carlo Ancelotti diumumkan sebagai pelatih terbaik dan dia seharusnya mendapatkan Johan Cruyff Award. Sayangnya, karena dia ikut memboikot Ballon d’Or bersama Real Madrid, tidak ada momen penyerahan trofi.
Selain Ancelotti, Emma Hayes yang memenangkan Johan Cruyff Award untuk kategori perempuan juga tidak hadir di acara ini. Bedanya, Hayes tidak hadir karena sepak bola perempuan sedang memasuki jeda internasional. Dengan tugasnya sebagai pelatih timnas Amerika Serikat Perempuan, dia mendapatkan trofi secara terpisah dua hari sebelum acara digelar.
Simak informasi sepak bola Liga Belanda 2024-2025 terbaru secara lengkap di shotsgoal.com.