Pep Guardiola Puji Rabona Ajaib Cherki dan Ingatkan untuk Belajar dari Kesederhanaan Messi

Bagikan

Rayan Cherki mencuri perhatian ketika memberikan assist rabona ajaib dalam kemenangan 3-0 Manchester City atas Sunderland. Umpan tersebut menjadi gol ketiga yang diselesaikan Phil Foden, sekaligus menghadirkan gemuruh sorakan dari para pendukung di Etihad Stadium. Tayangan ulang di layar stadion membuat momen itu semakin memukau penonton yang menyaksikan langsung.

Pep-Guardiola-Puji-Rabona-Ajaib-Cherki-dan-Ingatkan-untuk-Belajar-dari-Kesederhanaan-Messi

Penampilan gemilang Cherki dalam laga tersebut menunjukkan alasan Pep Guardiola merekrutnya dari Lyon dengan harga 30 juta pound pada musim panas. Dengan kreativitas, keberanian, dan teknik tinggi, Cherki tampil sebagai Man of the Match dan memberikan warna baru dalam permainan menyerang City. Guardiola juga menyebut pemain muda Prancis itu memiliki kepribadian kuat yang mendukung performanya di lapangan.

tebak skor hadiah pulsa 100k  

Namun, meski kagum dengan aksi rabona Cherki, Guardiola tetap memberikan pesan penting. Menurutnya, kemampuan luar biasa bukanlah satu-satunya hal yang harus diandalkan. Ia menegaskan bahwa efektivitas dan kesederhanaan justru menjadi kunci bagi pemain kelas dunia, merujuk pada sosok Lionel Messi sebagai contoh utama.

AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!

aplikasi shotsgoal  

Guardiola Tekankan Pentingnya Kesederhanaan ala Messi

Dalam komentarnya, Pep Guardiola mengungkapkan bahwa meski Messi adalah pemain terbaik dunia, bahkan Messi tidak sering melakukan umpan silang seatraktif rabona Cherki. Pep menekankan bahwa Messi justru selalu mengutamakan kesederhanaan dan efektivitas dalam setiap sentuhannya. Menurutnya, kesalahan kecil dapat dihindari jika pemain fokus pada hal-hal mendasar.

Guardiola menilai bahwa Cherki memiliki potensi besar di sepertiga akhir lapangan, namun perkembangan pemain muda itu harus dibangun melalui disiplin pada detail permainan. Ia ingin Cherki belajar dari Messi mengenai bagaimana membuat keputusan yang tepat tanpa harus selalu mengandalkan trik atau aksi spektakuler. Pesan ini menjadi pengingat bahwa kreativitas tetap harus dikombinasikan dengan efisiensi.

Pelatih asal Spanyol itu juga menegaskan bahwa pemain dengan bakat seperti Cherki akan semakin berkembang jika mampu menyeimbangkan insting improvisasi dengan pemahaman taktik. Hal tersebut dianggapnya sebagai bagian penting dari perjalanan menjadi pemain kelas elite. Guardiola berharap momen rabona ini bukan sekadar highlight, tetapi langkah awal menuju konsistensi.

Baca Juga: Liverpool Terpuruk, Arne Slot Bingung Cari Solusi di Tengah Kekalahan Bertubi-Tubi

City Mendekat Setelah Arsenal Kehilangan Poin

City-Mendekat-Setelah-Arsenal-Kehilangan-Poin

Kemenangan atas Sunderland menjadi lebih manis bagi Manchester City karena hanya beberapa jam sebelumnya Arsenal kehilangan poin di kandang Aston Villa. Gol kemenangan Emi Buendia pada menit akhir membuat para penggemar City bersorak saat menyaksikan layar stadion. Momen itu memberi dorongan moral tambahan bagi skuad Pep Guardiola sebelum pertandingan berlangsung.

Dengan hasil tersebut, City kini hanya terpaut dua poin dari Arsenal di puncak klasemen Liga Primer. Situasi ini semakin membuka peluang bagi City untuk mengejar gelar setelah tampil stabil dalam beberapa pekan terakhir. Dukungan kuat dari para suporter di Etihad pun menjadi energi tambahan yang mendorong performa tim.

Meski jarak semakin dekat, Guardiola mengingatkan bahwa posisi di klasemen tidak boleh menjadi fokus utama saat ini. Menurutnya, yang paling penting adalah menjaga performa tim tetap konsisten dalam setiap pertandingan. Ia percaya bahwa kompetisi masih panjang dan hanya tim yang stabil yang akan bertahan hingga akhir musim.

Pesan Guardiola soal Konsistensi City

Guardiola menekankan bahwa konsistensi tidak datang dari sekadar memimpin klasemen atau meraih kemenangan besar. Baginya, hal terpenting adalah bagaimana seluruh tim terus tampil dengan cara yang benar dalam setiap pertandingan. Ia menyoroti performa City selama 94 menit melawan Sunderland sebagai salah satu penampilan terbaik musim ini.

Menurut Pep, perkembangan tim harus dilihat dari kualitas permainan, bukan hanya hasil akhir. Ia percaya bahwa jika City terus mempertahankan gaya bermain mereka dengan tempo tinggi dan disiplin, kesempatan untuk meraih gelar akan datang dengan sendirinya. Fokus dan komitmen menjadi dasar utama bagi perjalanan City di paruh kedua musim.

Guardiola juga berharap para pemain menjaga standar tinggi yang mereka tunjukkan, terutama para pemain muda seperti Cherki yang tengah naik daun. Ia menegaskan bahwa keseimbangan antara kreativitas dan disiplin akan menentukan sejauh mana City bisa melaju. Dengan performa solid dan mental kuat, Guardiola optimistis City siap bersaing hingga garis akhir. Nantikan terus kabar terbaru seputar sepak bola lainnya hanya di footballpc.com.