Bayern Munich sempat mengalami awal yang menegangkan ketika Freiburg mengejutkan juara bertahan dengan dua gol cepat dalam 17 menit pertama. Dibawah ini akan ada penjelasan tentang berita bola menarik lainnya di FOOTBALL PC.
Kedua gol lahir dari situasi bola mati yang sudah terlatih, memanfaatkan lemahnya koordinasi lini belakang Bayern. Yuito Suzuki membuka skor dengan sundulan yang melesak melewati pertahanan Bayern yang statis.
Lima menit kemudian, Johan Manzambi menambah penderitaan Bayern dengan sundulan melengkung dari sudut lain, memanfaatkan kesalahan Neuer dalam mengukur posisi. Keunggulan 2-0 ini membuat Bayern tampak panik dan kesulitan menemukan ritme permainan mereka. Penonton pun sempat terdiam melihat tim favoritnya kesulitan menghadapi strategi terstruktur Freiburg.
Meski tertinggal, momen ini justru memicu kebangkitan Bayern. Para pemain mulai meningkatkan intensitas pressing dan fokus menyerang. Taktik Freiburg yang awalnya efektif kini menghadapi tantangan dari para pemain Bayern yang bertekad membalikkan keadaan sebelum babak pertama berakhir.
Michael Olise Bangkitkan Bayern
Michael Olise tampil sebagai penyelamat Bayern dengan aksi menawan di sayap kanan. Ia melewati tiga bek Freiburg dan mengirimkan umpan cerdas ke Lennart Karl pada menit ke-22, yang berhasil mencetak gol untuk membuka kebangkitan tim. Gol ini mengubah tempo permainan, memberikan Bayern momentum untuk menyerang lebih agresif.
Jelang akhir babak pertama, Karl membalas dengan mengirimkan umpan sempurna kepada Olise yang menaklukkan kiper Noah Atubolu dengan tembakan rendah. Bayern menyamakan kedudukan 2-2 sebelum turun minum, menandai titik balik pertandingan. Olise menjadi motor serangan Bayern dengan kreativitas dan kecepatan yang sulit dihentikan lawan.
Performa brilian Olise menunjukkan kualitasnya sebagai playmaker modern. Ia tidak hanya mencetak gol, tetapi juga memberi kontribusi signifikan melalui tiga assist yang membuat lini depan Bayern semakin tajam. Kembalinya Bayern ke permainan penuh dominasi sangat ditopang oleh kemampuan individu sang bintang Prancis ini.
Baca Juga: Gotham Raih Gelar NWSL Setelah Mengalahkan Washington Spirit
Bayern Menyerang Tanpa Ampun
Di babak kedua, Bayern semakin mendominasi. Olise kembali menjadi pusat serangan dengan memberikan assist untuk gol Dayot Upamecano dari situasi bola mati. Lima menit kemudian, Harry Kane menambah keunggulan setelah memanfaatkan kesalahan pertahanan Freiburg.
Freiburg terlihat tak berdaya menghadapi tekanan konstan Bayern. Nicolas Jackson pun mencetak gol tambahan setelah menerima umpan Olise, menambah deretan gol kemenangan Bayern. Gol terakhir Olise dari sayap kanan menutup pesta enam gol Bayern dengan aksi individu yang mengingatkan pada legenda Arjen Robben.
Dominasi Bayern di babak kedua membuktikan bahwa ketika lini serang bekerja harmonis, tidak ada pertahanan yang mampu menahan. Olise menjadi kunci, memadukan kecepatan, visi, dan akurasi umpan untuk memastikan kemenangan telak bagi tim asuhan Vincent Kompany.
MVP dan Pecundang Pertandingan
Michael Olise tak diragukan lagi menjadi bintang lapangan. Dengan dua gol dan tiga assist, ia mendominasi jalannya pertandingan, membuat Freiburg hancur di bawah aksinya. Performa Olise menegaskan kapasitasnya sebagai playmaker muda kelas dunia yang bisa mengubah arah pertandingan dalam sekejap.
Sementara itu, Jordy Makengo menjadi pecundang malam itu. Bek kiri Freiburg gagal menahan laju Olise, terutama di babak kedua, dan menjadi titik lemah yang dimanfaatkan secara maksimal oleh Bayern. Kesalahan dan ketidakmampuannya menghadapi sayap kanan lawan menjadi kunci kekalahan timnya.
Kemenangan 6-0 ini membuat Bayern memimpin klasemen dengan selisih delapan poin. Dengan jadwal padat Liga Champions menghadapi Arsenal, performa Olise memberi sinyal kuat bahwa Bayern memiliki senjata rahasia untuk menghadapi tantangan berikutnya. Manfaatkan waktu luang Anda untuk mengeksplor berita bola menarik lainnya di footballpc.com.