Gotham FC mencatat sejarah baru setelah mengalahkan Washington Spirit 1-0 dalam final NWSL, berkat gol menit ke-80 dari Rose Lavelle. Pemain pengganti Bruninha menjadi kreator peluang ketika ia menerobos sisi kiri dan mengirim umpan matang ke Lavelle, yang kemudian melepaskan tembakan kaki kiri ke sudut bawah gawang, melewati Aubrey Kingsbury. Gol tersebut memastikan Gotham meraih gelar NWSL kedua dalam sejarah klub.

Lavelle akhirnya merasakan gelar NWSL pertamanya, setelah sebelumnya gagal bersama Seattle Reign di final 2023 ketika mereka kalah 2-1 dari Gotham. Keberhasilan ini terasa istimewa bagi gelandang timnas AS tersebut, yang tampil menentukan pada momen krusial. Kontribusi Lavelle membuktikan bahwa pengalaman dan ketenangan mampu mengubah arah pertandingan.
Meski Gotham membuka laga dengan agresif, mereka menciptakan tiga tembakan dari Jaedyn Shaw; pertandingan kemudian berubah menjadi duel menegangkan. Setelah fase awal yang intens, kedua tim lebih berhati-hati sehingga peluang berbahaya menjadi jarang terjadi.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Pertahanan Kokoh Warnai Babak Pertama
Babak pertama didominasi situasi ketat tanpa gol, dengan sedikit peluang dari kedua kubu. Salah satu aksi terbaik datang dari gelandang Spirit, Hal Hershfelt, yang melakukan tekel geser sempurna untuk menghentikan laju Midge Purce. Intervensi itu menjaga skor tetap imbang hingga turun minum.
Spirit mendapatkan sorotan ketika Trinity Rodman masuk dari bangku cadangan, menggantikan Sofia Cantore. Masuknya bintang timnas AS tersebut sempat membangkitkan harapan suporter, mengingat Rodman baru saja pulih dari cedera lutut yang sempat menghentikannya pada Oktober. Keputusan ini tampak sebagai upaya untuk menambah kreativitas lini depan.
Namun, meski menguasai bola 53%, Spirit kesulitan menciptakan peluang berbahaya. Mereka hanya melepaskan enam tembakan tanpa satu pun yang tepat sasaran. Rodman sendiri tidak menghasilkan tembakan maupun peluang, memperlihatkan betapa rapatnya pertahanan Gotham.
Baca Juga: Chloe Kelly dan Hannah Hampton Masuk Daftar Penobatan MBE!
Spirit Kembali Gagal di Final

Kekalahan ini menandai kegagalan kedua berturut-turut bagi Spirit di final NWSL, setelah musim lalu tumbang dari Orlando Pride. Padahal, Spirit mencapai final tahun ini dengan performa impresif, mengalahkan Racing Louisville lewat adu penalti dan mengatasi Portland Thorns 2-0 di semifinal.
Namun, kegagalan memanfaatkan penguasaan bola dan minimnya kreativitas di lini serang menjadi faktor utama mereka kembali gagal meraih gelar. Pelatih Spirit harus menghadapi kenyataan bahwa timnya kalah 12-6 dalam jumlah tembakan dan tidak mampu memberikan ancaman berarti ke gawang Gotham.
Para pemain Spirit meninggalkan lapangan dengan kekecewaan mendalam, karena mereka sebenarnya tampil cukup stabil sepanjang musim. Namun, partai final kembali menjadi batu sandungan yang sulit mereka lewati dalam dua musim terakhir.
Gotham Jadi Tim Unggulan Rendah Pertama yang Juara
Di sisi lain, perjalanan Gotham menuju gelar ini sangat mengesankan. Sebagai unggulan kedelapan, mereka menyingkirkan unggulan teratas Kansas City Current 2-1 dan juara bertahan Orlando Pride 1-0 untuk mencapai final. Performa ini menunjukkan karakter dan mental juara yang kuat.
Gotham kini menjadi tim unggulan kedelapan pertama yang memenangkan Kejuaraan NWSL, meneruskan pencapaian mereka di 2023 ketika menjadi unggulan keenam pertama yang meraih trofi. Konsistensi dalam menghadapi tekanan dan kemampuan mengeksekusi peluang menjadi kunci kesuksesan mereka.
Pelatih kepala Juan Carlos Amoros kini mengoleksi tujuh kemenangan playoff NWSL dan dua gelar juara. Keberhasilan ini menunjukkan kemampuannya membawa tim yang tidak diunggulkan menjadi penantang serius di kompetisi tertinggi sepak bola wanita Amerika Serikat. Nantikan terus kabar terbaru seputar sepak bola perempuan lainnya hanya di footballpc.com.
