Neymar kembali tidak masuk daftar pemain Timnas Brasil untuk jeda internasional kali ini. Ini menjadi kali keempat Carlo Ancelotti mencoretnya sejak resmi menangani Selecao. Dibawah ini akan ada penjelasan tentang berita bola menarik lainnya di FOOTBALL PC.

Keputusan ini semakin menyoroti kondisi fisiknya yang belum kembali ke level terbaik. Pemain berusia 33 tahun itu terakhir membela Brasil pada Oktober 2023 sebelum mengalami cedera ligamen lutut parah saat melawan Uruguay. Sejak itu, ia terus dihantui masalah kebugaran dan belum mampu menemukan ritme permainan seperti dahulu.
Meski berstatus sebagai top skor sepanjang masa Brasil, Neymar kini menghadapi kenyataan pahit peluang tampil di Piala Dunia 2026 bisa saja menghilang jika ia tidak segera bangkit. Timnas Brasil kini mencoba membangun generasi baru dengan intensitas fisik tinggi.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Ancelotti Beri Nasihat: Pindah ke Tengah
Carlo Ancelotti mengakui bahwa seluruh Brasil ingin melihat Neymar kembali bersinar. Namun ia menegaskan bahwa sepak bola modern membutuhkan stamina kuat, tekanan tinggi, dan kontribusi dalam bertahan. Hal ini menjadi tantangan besar bagi seorang winger berusia 30-an.
Untuk itu, Ancelotti menyarankan Neymar mengubah posisinya. Menurutnya, Neymar akan lebih efektif bermain lebih ke tengah sebagai false nine atau gelandang serang. Posisi itu akan memberi tugas bertahan lebih sedikit dan peluang mencetak gol lebih besar.
Ancelotti menekankan bahwa bakat Neymar masih luar biasa, tetapi peran dan ruangnya dalam permainan harus disesuaikan. Dengan bermain lebih dekat ke kotak penalti, ia bisa tetap menjadi pembeda tanpa menguras fisik berlebihan.
Baca Juga: Fisnik Asllani Jadi Incaran Bayern: Suksesor Harry Kane dan Rebutan Barcelona
Masa Depan di Santos Belum Pasti

Neymar kembali ke Santos awal tahun ini dengan harapan menemukan kebahagiaan dan menit bermain yang stabil. Namun kontraknya akan segera berakhir dan klub belum sepenuhnya yakin memberikan perpanjangan.
Presiden Santos memastikan proyek Neymar sebenarnya dirancang hingga Piala Dunia 2026. Namun situasi finansial klub dan kondisi fisik Neymar akan jadi bahan evaluasi sebelum menentukan nasibnya. Kedua pihak masih akan melakukan pembicaraan serius hingga akhir tahun.
Hubungan Neymar dan Santos memang sangat kuat secara emosional, tetapi klub tetap membutuhkan jaminan bahwa sang legenda bisa berkontribusi secara konsisten, bukan hanya menjadi beban anggaran.
Pintu Piala Dunia Mulai Menyempit
Brasil dijadwalkan menghadapi Senegal dan Tunisia bulan ini tanpa kehadiran Neymar. Ia kini hanya punya waktu hingga Maret untuk membuktikan bahwa dirinya layak kembali mengenakan seragam Selecao.
Jika tidak menunjukkan peningkatan performa dan kebugaran, Ancelotti tampaknya tidak akan mengambil risiko memasukkannya jelang Piala Dunia. Beban Neymar cukup berat karena ia masih bermimpi tampil di Piala Dunia keempatnya bersama Brasil.
Pada akhirnya, segala keputusan ada di tangan Neymar sendiri. Jika ia mampu beradaptasi dengan peran baru dan tetap tersenyum menghadapi tantangan, kesempatan ke Piala Dunia masih bisa diraih meskipun waktunya semakin menipis. Manfaatkan waktu luang Anda untuk mengeksplor berita bola menarik lainnya di footballpc.com.
