Celtic mengalami kekalahan memalukan saat bertandang ke Dundee, menandai kekalahan pertama mereka di Dens Park dalam 37 tahun. FOOTBALL PC, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
Skor 2-0 untuk Dundee ini diperoleh melalui gol Clark Robertson dan gol bunuh diri Cameron Carter-Vickers. Kekalahan ini semakin diperparah dengan aksi protes suporter Celtic yang melemparkan puluhan bola ke lapangan sebagai bentuk kekecewaan terhadap manajemen klub.
Aksi protes tersebut menyebabkan penundaan pertandingan dan mencerminkan ketidakpuasan mendalam terhadap kebijakan transfer klub. Para penggemar merasa Celtic gagal memperkuat skuad secara memadai selama bursa transfer musim panas. Kehilangan pemain kunci seperti Kyogo Furuhashi, Adam Idah, dan Nicolas Kuhn tanpa mendapatkan pengganti yang berkualitas menjadi sumber kekecewaan utama.
Brendan Rodgers sebagai pelatih mengakui bahwa timnya sedang mengalami masa sulit. “Tidak semuanya linear dan mulus sepanjang musim. Itu sudah pasti,” ujarnya. Kekalahan ini membuat Celtic tertinggal lima poin dari Hearts yang memimpin klasemen, memperburuk situasi yang sudah rumit bagi The Bhoys.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Analogi Honda Civic vs. Ferrari
Brendan Rodgers menggunakan analogi menarik untuk menggambarkan situasi Celtic saat ini. “Tidak mungkin Anda akan mengikuti balapan dan diberi kunci Honda Civic lalu berkata, ‘Saya ingin Anda mengendarainya seperti Ferrari,'” ujarnya. Pernyataan ini mencerminkan kekecewaannya terhadap kualitas skuad yang dinilai tidak memadai untuk bersaing di level tertinggi.
Pelatih asal Irlandia Utara itu menekankan bahwa tim kehilangan banyak kekuatan dan gol setelah ditinggalkan pemain-pemain penting. Meski demikian, ia menyadari bahwa tidak ada gunanya terus mengeluh tentang kebijakan transfer yang sudah berlalu. “Tidak ada yang bisa kita lakukan,” ujarnya dengan nada pasrah.
Rodgers kini berfokus mencari solusi dengan berbagai formasi, termasuk 4-3-3, 3-4-3, atau 3-5-2. Ia berusaha memaksimalkan potensi pemain yang ada meski dengan keterbatasan yang ada. Tantangannya adalah bagaimana membuat “Honda Civic” ini bisa berperformase mendekati “Ferrari”.
Baca Juga: Thomas Tuchel Tantang Rashford Raih Potensi Penuh di Level Tertinggi!
Tantangan Mental dan Tekanan
Rodgers menekankan pentingnya mentalitas kuat dalam menghadapi situasi sulit ini. “Di sinilah Anda harus benar-benar menjadi seorang pria, karena bermain untuk Celtic itu hebat dari luar, ketika Anda melihat ke dalam dan Anda memenangkan trofi dan bermain sepak bola hebat—tetapi Anda harus menghadapi tekanan,” tegasnya.
Pelatih berusia 51 tahun itu tidak mau berkompromi dengan standar rendah. “Hasil dan performa hari ini tidak cukup baik. Ini tidak bisa diterima oleh Celtic,” katanya. Ia menuntut peningkatan signifikan dari para pemainnya, terutama menyambut laga penting melawan Hearts akhir pekan depan.
Tekanan semakin besar dengan jadwal padat yang menanti, termasuk pertandingan Liga Europa melawan Sturm Graz. Rodgers membutuhkan pemainnya untuk bangkit dan menunjukkan karakter sebagai pemain Celtic sejati. “Kita harus menemukannya,” ujarnya tentang level performa yang diharapkan.
Pujian untuk Dundee dan Peringatan untuk Celtic
Di sisi lain, pelatih Dundee Steven Pressley tampak sangat bangga dengan kemenangan bersejarah timnya. “Saya sangat bangga dengan para pemain. Saya pikir untuk mengalahkan Celtic kapan pun, Anda harus membawa keberuntungan,” ujarnya. Mantan bek Celtic dan Rangers ini memuji ketahanan dan tekad pemainnya.
Pressley mengakui bahwa timnya baru saja mengalami minggu yang sulit setelah dikalahkan Aberdeen 4-0. Kemampuan bangkit dan mengalahkan raksasa seperti Celtic menunjukkan karakter kuat yang dimiliki timnya. “Mereka luar biasa,” pujinya tentang performa para pemain.
Kemenangan Dundee ini seharusnya menjadi peringatan keras bagi Celtic. Dominasi mereka di Scottish Premier League tidak boleh membuat mereka lengah, karena tim-tim lain terus meningkatkan level permainan. Celtic perlu mengevaluasi ulang strategi mereka, baik dalam hal rekrutmen pemain maupun pendekatan taktis, jika ingin kembali ke jalur kemenangan. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola terbaru lainnya hanya dengan klik footballpc.com.