Revolusi Ruben Amorim di MU Dimulai 5 Pemain Langsung Dicoret

Bagikan

Revolusi Ruben Amorim di Manchester United telah dimulai dengan rencana perombakan besar-besaran setelah musim pertamanya yang kurang memuaskan.

Revolusi Ruben Amorim di MU Dimulai 5 Pemain Langsung Dicoret

Amorim, yang diangkat sebagai pelatih kepala pada 1 November 2024, dilaporkan akan mencoret lima pemain utama dari skuadnya untuk musim 2025/2026. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh .

tebak skor hadiah pulsa 100k  

Revolusi Ruben Amorim di MU Dimulai

Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, telah menyiapkan langkah besar untuk membawa perubahan signifikan di skuad Setan Merah. Dengan musim kompetisi 2025/2026 yang semakin dekat, ia berencana melakukan perombakan besar agar tim lebih kompetitif dan sesuai dengan visi taktisnya.

Revolusi ini bukan sekadar pergantian pemain, melainkan sebuah langkah strategis untuk membangun fondasi baru bagi masa depan MU. Keputusan ini menunjukkan bahwa Amorim tidak takut mengambil risiko demi mencapai target yang lebih tinggi. Memasuki musim keduanya bersama MU, Ruben Amorim mengakui bahwa musim sebelumnya tidak berjalan sesuai harapan.

Hasil akhir yang menempatkan MU di posisi kurang memuaskan dan tanpa gelar trofi menjadi bahan evaluasi penting. Ia percaya bahwa perubahan skuad adalah kunci agar tim bisa berkembang dan bersaing di level tertinggi. “Kita harus berani melakukan penyesuaian agar MU bisa kembali ke jalur kemenangan.

AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!

aplikasi shotsgoal  

Lima Pemain Dicoret Siapa Saja dan Mengapa?

Lima Pemain Dicoret Siapa Saja dan Mengapa?

Ruben Amorim secara resmi mengungkapkan daftar lima pemain yang tidak lagi masuk dalam rencananya untuk musim depan. Mereka adalah Marcus Rashford, Jadon Sancho, Alejandro Garnacho, Antony, dan Tyrell Malacia. Keputusan ini cukup mengejutkan karena kelimanya selama ini dianggap sebagai pilar utama di skuad MU.

Alasan utama di balik pencoretan ini adalah ketidaksesuaian dengan skema permainan yang diinginkan pelatih. Rashford dan Sancho, yang selama ini menjadi andalan di lini serang, dianggap tidak cocok dengan strategi baru yang diusung Amorim. Begitu pula dengan Garnacho, Antony, dan Tyrell Malacia yang dinilai belum menunjukkan performa konsisten dan cocok dengan visi taktis pelatih asal Portugal tersebut.

“Kita membutuhkan pemain yang bisa menjalankan filosofi permainan yang kita inginkan, dan kelima pemain ini dinilai belum memenuhi kriteria itu,” tambahnya. Keputusan ini menunjukkan tekad Amorim untuk membangun skuad yang lebih sesuai dengan gaya permainan masa depan MU.

Baca Juga: Spanyol Menang Mudah atas Portugal untuk Memulai Kiprahnya di Euro Wanita 2025

Tantangan Penjualan Sulit Dijual karena Harga Tinggi

Meskipun telah dipastikan tidak lagi masuk dalam rencana pelatih, menjual kelima pemain ini ternyata bukan perkara mudah. Menurut sejumlah laporan dari Inggris, MU menghadapi kendala besar dalam proses penjualan. Salah satu penyebab utamanya adalah harga transfer yang tinggi, yang membuat banyak klub ragu untuk memenuhi permintaan MU.

Harga dan gaji mereka menjadi hambatan utama dalam proses negosiasi. Selain itu, gaji besar yang diterima pemain-pemain ini juga menjadi faktor pembatas. Banyak klub yang berminat harus menyesuaikan budget mereka agar mampu memenuhi persyaratan gaji yang tinggi.

Akibatnya, proses penjualan menjadi tertunda dan membutuhkan strategi khusus dari manajemen MU. “Situasi ini menuntut kreativitas dalam mencari klub yang benar-benar mampu menampung gaji serta harga transfer pemain-pemain ini,” ujarnya.

Persiapan Pra-Musim Menatap Musim Baru

Setelah berlibur dan menyusun strategi, Ruben Amorim dikabarkan telah kembali ke Inggris untuk memulai persiapan pra-musim MU. Ia akan memimpin langsung rangkaian latihan dan pertandingan uji coba yang akan dimulai pada 7 Juli 2025. Ini adalah langkah penting untuk menilai kesiapan tim dan menerapkan filosofi permainan baru.

Pra-musim menjadi momen krusial untuk menguji kekompakan dan adaptasi pemain terhadap gaya permainan yang diinginkan pelatih. Persiapan ini juga menjadi peluang bagi Amorim untuk mengintegrasikan wajah-wajah baru dan pemain yang tetap dipertahankan.

Ia ingin memastikan bahwa setiap pemain memahami peran dan taktik yang diinginkan agar tim bisa tampil maksimal di kompetisi resmi. “Latihan intensif dan pertandingan uji coba akan menjadi dasar untuk menentukan siapa yang layak tampil di kompetisi musim depan,” tambahnya. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola terupdate lainnya hanya dengan klik footballpc.com.